Terpaksa keluar rumah

Terpaksa keluar Rumah

Jumat, 3 April 2020. pagi setelah sarapan saya bergegas menuju Samsat untuk pembayaran pajak si blackred yg hampir habis masa perpanjangan STNK nya. Sebagai warga negara yang taat pajak saya harus melakukan pembayarannya ke Samsat ke desa tetangga tiba disana saya harus menelan kekecewaan karena samsat disana tutup selama 1 bulan ini. Akhir saya harus pergi ke Samsat yang dikota. 

Sesampainya di samsat kota, saya harus melalui ruangan sterilisasi dan mencuci tangan, mereka melakukan prosedur pencegahan pandemi COVID 19 sebelum masuk kedalam ruangan. Didalam ruang agak sesak karena banyak orang yang akan melakukan pembayaran pajak kendaraannya. Akan tetapi masih banyak orang yang tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak aman, padahal pihak samsat sudah membuat petunjuk di tempat duduk dengan tanda silang yang artinya menjaga jarak aman agar tidak saling berdekatan (phisical distancing).

Mungkin masyarakat masih banyak yang tidak mengerti tentang pencegahan penyebaran COVID 19 ini, untuk lebih mengetahui tentang COVID 19 silahkan baca disini. 

Banyak berita diinternet tentang penundaan pembayaran pajak, akan tetapi pemberitaan yang secara resminya belum saya ketahui jadi saya tetap memutuskan untuk pergi ke Samsat.

Pelayanan di samsat masih seperti biasa sesuai prosedur yang berlaku, karena saya sudah terbiasa mengurusnya jadi mudah saja.

Sesampainya dirumah saya melakukan tindak pencegahan sesuai prosedur yang saya ketahui.

Semoga Pandemi COVID 19 ini segera berakhir....