Pelatihan Menulis KSGN  (Bagian 8 )

GURU TANGGUH DI DAERAH 3T



Pelatihan menulis hari ini dengan narasumber adalah Dra. Lilis Ika H. Sutikno, SH. Beliau adalah guru tangguh berhati cahaya yang menginspirasi dari Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Beliau lahir di Surabaya, 11 Maret 1969. Beliau mempunyai 6 orang anak. Beliau pernah meraih juara kedua lomba guru tingkat nasional tahun 2015. Beliau mempunyai moto hidup yang sangat menginspirasi yaitu " Sebaik-baiknya manusia adalah jika dalam hidupnya selalu bermanfaat untuk umat ". Beliau sering menjadi pembicara maupun pemakalah di berbagai seminar baik tingkat provinsi maupun nasional. 

Ibu lilis juga sudah menulis buku dengan judul  cover " Guru adalah Inspirasi seri Pelita Kampung Beta jejak Juang guru Desa di NTT ", Buku tersebut menjadi best seller. 
Awal mula ibu lilis menulis buku karena beliau sebagai salah satu penguru Asosiasi Guru Penulis Indonesia (AGUPENA NTT) selama 2 periode. Sebagai seorang pengurus beliau sangat malu karena tidak satupun dari pengurus yang menulis buku karena itu untuk menutupi rasa malu ibu lilis menulis buku. 

Awalnya ibu lilis mempunyai hobi menulis yang hanya dimuat di FB. Buku pertama yang ibu lilis tulis bercerita tentang keseharian dirinya (Kegiatan, momen, perjalanan dinas dan lingkungan sekitarnya) yang beliau abadikan di FBnya. Tulisan yang beliau bukukan yang memiliki banyak like dari orang yang membacanya. 

Salah satu sub judul dalam bukunya adalah "Menjadi Hebat Tidak Harus Jadi Pejabat". Judul itu dibuat saya beliau bertugas sebagai Instruktur Kurikulum 2013, yang membuatnya di undang ke daerah untuk berbagi ilmu.  

Untuk mencetak buku hanya dengan bermodal "BERANI dan PERCAYA DIRI". Beliau mencetak sebanyak 1000 buku dengan modal sendiri dan harga jual perbuku Rp. 75.000,-. Alhamdulillah bukunya laris manis dan mendapatkan untuk dari penjualan buku tersebut lebih dari 20 juta serta akanj di cetak ulang dengan cover Best Seller. Buku yang dicetak beliau juga disedekahkan ke sekolah-sekolah pelosok NTT dan pondok pesantren. 

Ada buku yang bisa dicetak tanpa modal sendiri, tetapi bagi yang tanpa modal mereka tak seberani bu lilis, untuk membagi-bagikan bukunya secara gratis kepada sesama karena mereka harus beli kepada penerbitnya. Menurut ibu lilis "Nilai lebih dari kita mencetak buku berbayar, kita bisa banyak "sedekah". Prinsip beliau "Dengan sedekah buku... kita sedekah ilmu...dengan sedekah ilmu ... kita sama dengan guru besar yang maha besar".

Cara beliau memasarkan bukunya cukup OK juga yaitu melalui teman yang mempunyai relasi yang banyak di bidang pendidikan. Menurut beliau segala sesuatu niatkan dalam hati yang positif dan bicara yang positif karena hasilnya pasti juga positif.

Menurut ibu lilis...
Untuk menjadi sukses, banyak halangan dan rintangan menghadang.
Banyak cacian dan hinaan...
Banyak cibiran dan fitnah...

maka...

Miliki prinsip hidup " CUEK SEBAGIAN DARI IMAN"

MAJU TERUS PANTANG MUNDUR

Sekali layar terkembang pantang kita kembali ke dermaga lagi. Laju terus biar angin badai menghantam. Laju kapal dengan kemudi kuat iman di dada serta hanya berharap pada ridho Allah semata.

“MENULIS  adalah SEBUAH KEBERANIAN”


4 Komentar

  1. Bagus resumenya, Bu. Yuk, blog walking https://cikgutere.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. blog buk tere isinya bagus dan keren.
      terimaksih buk tere.

      Hapus
  2. Kereeen....
    Bunda suka, salam Gas Gereee dari Flores Timur.

    Gas terus untuk menulis.

    "Berani menulis berani menginspirasi"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas inspirasinya dan hadiahnya

      Hapus